7 Cara Meningkatkan Omset Penjualan

Siapa sih di antara Anda yang tidak ingin omset penjualannya selalu meningkat? Tentu tidak ada. Semua pelaku usaha sudah pasti ingin memiliki omset penjualan yang meningkat setiap bulannya.

Maka dari itu, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut, yaitu dengan menerapkan sejumlah strategi meningkatkan omset penjualan.

Yang mana, strategi ini pada dasarnya ada sangat banyak. Namun, agar lebih mudah memahaminya, pada kesempatan kali ini akan diulas beberapa strategi meningkatkan omset penjualan, secara lengkap khusus untuk Anda.

Apa Itu Omset Penjualan?

Sebelum membahas lebih jauh tentang strategi meningkatkan omset penjualan, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu definisi dari omset penjualan itu sendiri.

Jadi, buat Anda yang belum tahu, omset penjualan merupakan total pendapatan yang dihasilkan dari seluruh penjualan produk maupun jasa, dalam beberapa waktu tertentu.

Nah total dari pendapatan tersebut, belum dikurangi dengan Harga Pokok Penjualan (HPP) dan beberapa biaya lainnya seperti listrik, gaji, air, perlengkapan dan lain sebagainya.

Mudahnya, omset penjualan merupakan keuntungan kotor yang didapat dari usaha yang dijalankan.

Strategi Meningkatkan Omset Penjualan

Setelah di pembahasan sebelumnya Anda sudah mengetahui definisi omset penjualan, maka kali ini Anda akan mengetahui sejumlah strategi meningkatkan omset penjualan.

Seperti yang sudah diketahui, ada banyak strategi meningkatkan omset penjualan yang bisa dilakukan. Namun dari banyaknya strategi yang ada, di bawah ini telah dirangkum tujuh di antaranya, yang terdiri dari:

1. Perkuat Branding

Membangung brand awareness, merupakan salah satu strategi meningkatkan omset penjualan yang wajib dilakukan.

Hal tersebut karena, 60 persen konsumen dengan koneksi internet, diketahui lebih suka membeli produk baru yang berasal dari brand yang sudah dikenal, menurut survey yang dilakukan Neilsen.

Sehingga, memperkuat brand menjadi hal utama yang perlu dilakukan, untuk meningkatkan angka dan omset penjualan.

Sebab tanpa brand yang kuat, maka persaingan akan langsung tertuju pada persaingan harga. Jika sudah begitu, maka Anda tidak bisa berharap banyak selain dari harga yang terjangkau, serta produk yang berkualitas.

2. Utamakan Kualitas Produk dibandingkan Inovasi

Strategi meningkatkan omset penjualan yang berikutnya, yaitu mengutamakan kualitas produk dibandingkan inovasi.

Ini bukan menganggap inovasi produk tidak penting, melainkan dengan produk yang berkualitas, maka Anda tidak perlu menunggu lama sampai pelanggan berdatangan.

Pasalnya, jika pelanggan sudah cocok dan puas dengan kualitas barang yang diberikan, biasanya para pelanggan tidak segan untuk membelinya kembali, bahkan mempromosikannya ke orang lain, baik kerabat, saudara dan lain sebagainya.

Maka dari itu, dibandingkan harus mengeluarkan sejumlah uang untuk promosi sana-sini, lebih baik uangnya digunakan untuk meningkatkan kualitas produk yang ada.

3. Memberikan Pelayanan Terbaik

Selain dua hal di atas, ada satu hal lainnya yang juga penting Anda perhatikan, yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Bisa dibilang, ini merupakan hal paling penting untuk dilakukan, untuk menjaga kenyamanan pelanggan dalam berbelanja.

Karena dengan memberikan pelayanan terbaik, pelanggan pun jadi memiliki kesan baik terhadap toko, pegawai serta brand produkmu.

Jika sudah begitu, maka tidak menutup kemungkinkan kalau pelanggan akan merasa nyaman, dan ingin berbelanja kembali ke tokomu, di samping produk yang Anda jual memang berkualitas.

4. Melakukan Promosi yang Efektif

Di urutan keempat ada melakukan promosi yang efektif. Strategi meningkatkan omset penjualan yang satu ini tak kalah penting untuk dilakukan, sebab dengan promosi yang efektif, maka omset penjualan bisa dinaikkan dengan lebih mudah.

Ada beberapa trik yang sebenarnya bisa digunakan untuk promosi, salah satunya yaitu membuat paket produk.

Karena melalui paket ini, pelanggan bisa membeli satu paket produk yang tersedia, dan mendapatkan sejumlah produk.

Seperti misalnya Anda menghadirkan paket bundling, paket hemat, paket premium dan lain sebagainya, yang bisa dibeli dengan harga yang beragam.

Dengan demikian, Anda tidak hanya meningkatkan angka penjualan produk, tetapi juga turut meningkatkan omset penjualan.

5. Menerapkan SEO, SEM, dan SMM

Selain melakukan promosi produk yang efektif, Anda juga perlu menerapkan strategi marketing seperti SEO, SEM dan SMM.

Buat Anda yang belum tahu, SEO adalah kepanjangan dari Search Engine Optimization, SEM adalah Search Engine Marketing, dan SMM adalah Social Media Marketing.

Baik SEO, SEM, dan SMM, semuanya berguna untuk meningkatkan jumlah produk yang terjual.

Namun, cara yang perlu dilakukan untuk ketiganya berbeda. SEO sendiri, cara yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan traffic, atau kunjungan ke situs bisnis.

Jadi begini, ketika jumlah kunjungan situs bisnis mu saat ini mencapai 10.000 per bulan dan mampu menghasilkan penjualan 100 produk, maka setelah menggunakan SEO, traffic kunjungan situs bisnis akan meningkat menjadi 20.000 per bulan dengan penjualan produk hingga dua kali lipat dari sebelumnya.

Di sisi lain, SEM juga dilakukan untuk meningkatkan traffic kunjungan situs bisnis. Hanya saja, SEM lebih merujuk pada optimasi mesin pencari seperti Google, dengan cara memasang iklan. Sehingga untuk menerapkan SEM, Anda perlu mengeluarkan sejumlah biaya.

Kemudian untuk SMM, strategi ini dapat memberikan efek yang besar terhadap penjualan, khususnya melalui sosial media.

Tetapi, untuk bisa memberikan hasil yang maksimal, Anda perlu tahu strategi dan caranya melakukannya yang benar, karena tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

6. Menambah Outlet di Beberapa Daerah

Siapa sangka, kalau membuka outlet juga menjadi salah satu strategi meningkatkan omset penjualan yang tepat, meskipun Anda harus mengeluarkan sejumlah uang yang cukup besar terlebih dahulu.

Dengan menambah outlet, bisa dibilang Anda melakukan penyegaran terhadap kejenuhan yang terjadi di satu area pemasaran.

Selain itu, menambah outlet juga bisa menjadi bentuk kemajuan target omset penjualan yang harus dicapai, karena lokasi outlet yang lebih menjangkau tempat tinggal para pelanggan.

7. Menghadirkan Promo Menarik

Strategi meningkatkan omset penjualan yang terakhir, yaitu menghadirkan promo menarik. Maksudnya, yaitu promo dalam bentuk diskon produk, yang bisa didapat ketika pelanggan membeli produk.

Dalam menghadirkan promo, Anda juga tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya yaitu rasional dalam memberikan potongan harga.

Jangan sampai, diskon yang diberikan hanya akan memberatkanmu, karena tidak sesuai dengan harga pokok produksi yang seharusnya, karena itu akan menjadi boomerang untuk Anda dan bisnismu sendiri.

Semua strategi itu tentunya efektif dan bisa langsung diterapkan dengan baik. Namun, jika omset yang didapat masih belum menutupi modal awal, dan Anda membutuhkan pekerjaan sampingan untuk mendapat tambahan dana, maka bisa langsung berkunjung ke situs Sampingan.

Sebab di sana, Anda bisa menemukan berbagai jenis pekerjaan sampingan, yang bisa dipilih sesuai keinginan dan passion. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi Sampingan segera!

Sumber : https://sampingan.co.id/post/strategi-meningkatkan-omset-penjualan